Mengalami rasa pegal setelah berolahraga adalah hal yang wajar, terutama jika Anda baru berolahraga. Nyeri pasca-latihan ini, juga dikenal sebagai nyeri otot yang timbul tertunda (DOMS), biasanya mencapai puncaknya antara 24 dan 72 jam setelah aktivitas otot yang intens, seperti yang dijelaskan dalam Ultrasonografi Klinis.
Menariknya, otot perut Anda bisa terasa nyeri bahkan saat melakukan aktivitas yang tidak secara langsung menargetkan inti Anda. Berlari maraton, melakukan squat berat, atau bahkan memainkan permainan pickball yang kompetitif dapat menyebabkan sakit perut, karena perut Anda memainkan peran penting dalam banyak gerakan.
Biasanya, sakit perut pasca-latihan adalah tanda aktivitas: mungkin Anda mendorong perut terlalu keras, melewatkan pemanasan, bentuk tubuh tidak sempurna, atau bergerak dengan kekuatan tiba-tiba. Jenis nyeri ini akan mereda dalam beberapa hari. Pengobatan di bawah ini dapat memberikan bantuan sementara dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, sakit perut yang tiba-tiba atau terus-menerus memerlukan diskusi dengan dokter Anda untuk menyingkirkan potensi masalah lainnya.
Strategi Bantuan untuk Sakit Perut
Berikut rincian strategi efektif untuk mengatasi sakit perut Anda:
-
Mandi Garam Epsom: Magnesium, bahan utama dalam garam Epsom, adalah pelemas otot alami. Meskipun penelitian ilmiah pasti mengenai pengobatan khusus untuk sakit perut ini masih terbatas, idenya adalah bahwa berendam dalam rendaman garam Epsom memungkinkan magnesium diserap melalui kulit, sehingga mengurangi ketidaknyamanan otot. Pilihan yang aman dan terjangkau, coba tambahkan satu hingga dua cangkir garam Epsom ke dalam bak mandi air hangat dan berendam setidaknya selama 10 hingga 15 menit.
-
Obat Pereda Sakit yang Dijual bebas: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen dapat dengan cepat mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Catatan penting: Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat yang dijual bebas, terutama jika Anda sedang menggunakan resep lain, dan patuhi petunjuk dosis pada kemasan. Obat-obatan ini dimaksudkan untuk meredakan nyeri sementara dan tidak boleh diandalkan untuk membantu Anda menjalani latihan.
-
Terapkan Panas: Melengkapi rendaman garam Epsom dengan bantalan pemanas atau kompres panas dapat bermanfaat, terutama jika perut Anda kram. Perhatian: Jangan sekali-kali mengoleskan bantal pemanas langsung ke kulit Anda, terutama di area perut, karena kulit ini kurang terlindungi. Panas dapat membantu meredakan sesak dan kejang, menurut Johns Hopkins Medicine.
-
Peregangan Lembut: Peregangan setelah berolahraga meningkatkan aliran darah, sehingga mempercepat penyembuhan. Hal ini dapat dianggap sebagai bentuk pemulihan aktif. Namun, segera hentikan jika peregangan menyebabkan nyeri yang menusuk. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
-
Cobra: Berbaring telungkup di atas matras atau handuk. Selipkan tangan Anda di bawah ketiak, telapak tangan rata, siku mengarah ke atas. Rentangkan kaki Anda. Tekan telapak tangan Anda, angkat kepala dan dada, rasakan regangan yang nyaman di perut Anda. Tahan beberapa kali napas, lalu lepaskan.
- Berdiri Membungkuk ke Samping: Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul. Angkat lengan Anda ke atas, rapatkan kedua telapak tangan. Condongkan tubuh ke samping, gerakkan kaki lawan Anda dengan kuat. Rasakan regangan pada perut dan dada Anda.
-
Pose Jembatan Berbaring: Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki dekat dengan bokong. Tekan tumit Anda untuk mengangkat pinggul dengan lembut, membentuk garis diagonal dari lutut hingga bahu.
-
Prioritaskan Istirahat: Jika nyeri mengganggu aktivitas sehari-hari, kemungkinan besar Anda terlalu memaksakan diri. Pertimbangkan untuk mengurangi set atau menggunakan beban yang lebih ringan pada latihan berikutnya, dan secara bertahap tingkatkan intensitasnya. Mengistirahatkan perut Anda sampai rasa tidak nyaman hilang sangatlah penting.
-
Pertahankan Kebiasaan Sehat: Fokus untuk mendukung pemulihan otot melalui tidur yang baik, hidrasi, serta protein dan karbohidrat yang cukup. Kebiasaan ini penting untuk hasil latihan dan juga dapat meredakan rasa sakit.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Sakit perut yang persisten atau memburuk memerlukan evaluasi medis. Ada kemungkinan penyebab nyeri tidak berhubungan dengan nyeri normal akibat olahraga.
Mengatasi sakit perut setelah berolahraga melibatkan strategi pertolongan segera serta fokus pada pemulihan dan pencegahan jangka panjang. Dengan memperhatikan tubuh Anda dan segera mengatasi rasa sakitnya, Anda dapat kembali ke rutinitas Anda dan mengurangi potensi cedera