Banyak rencana nutrisi berfokus pada penurunan berat badan, namun penambahan berat badan secara sengaja memerlukan pendekatan strategis. Ini bukan sekadar tentang makan lebih banyak ; ini tentang memprioritaskan makanan padat nutrisi dan berkalori tinggi yang memberikan energi berkelanjutan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Bagi mereka yang nafsu makannya kecil atau sulit mengonsumsinya dalam jumlah besar, delapan jajanan ini menawarkan cara efisien untuk menambah asupan kalori harian tanpa merasa kenyang berlebihan.

Mengapa Pertambahan Berat Badan Penting

Sebelum masuk ke daftarnya, penting untuk memahami mengapa seseorang mungkin perlu menambah berat badan. Ini bukan hanya tentang estetika. Ini sering kali merupakan kebutuhan bagi atlet yang membutuhkan massa otot ekstra, individu yang baru pulih dari penyakit, atau mereka yang hanya ingin meningkatkan tingkat energi dan fungsi metabolisme.

Delapan Pilihan Camilan Tinggi Kalori

  1. Yogurt Yunani (230 kalori/cangkir):
    Ini bukan yogurt biasa. Yoghurt Yunani penuh lemak mengandung 21 gram protein ditambah probiotik dan mineral penting seperti kalsium dan magnesium. Ini sangat serbaguna: tambahkan ke smoothie, aduk ke dalam oatmeal, atau nikmati saja.

  2. Smoothie Selai Kacang Coklat (191 kalori/2 sendok makan):
    Perpaduan lezat antara protein, lemak, dan serat, smoothie ini terasa seperti suguhan tetapi berfungsi sebagai makanan mini berkalori tinggi. Campurkan susu (atau alternatif nabati), bubuk protein coklat, selai kacang, dan setengah pisang beku untuk menambah rasa.

  3. Roti Bakar Alpukat (160 kalori/setengah alpukat):
    Tekstur alpukat yang lembut dan rasa yang lembut menjadikannya sebagai tambahan makanan padat kalori untuk diet apa pun. Selain kalori, ia menawarkan lemak, serat, dan potasium yang menyehatkan jantung. Mengonsumsi alpukat secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kardiovaskular dan peningkatan kolesterol.

  4. Keju Pondok (180 kalori/cangkir):
    Dengan 24 gram protein per cangkir, keju cottage adalah pembangkit tenaga protein. Memilih versi 2% atau susu murni akan memaksimalkan kepadatan kalori tanpa meningkatkan volume – yang berarti lebih banyak energi dalam setiap porsi. Padukan dengan buah, kerupuk, atau madu untuk menambah rasa.

  5. Trail Mix (160-180 kalori/ons):
    Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Kombinasi kacang almond, kenari, dan pistachio menghasilkan camilan yang nyaman dan berkalori tinggi. Konsumsi kacang secara teratur dikaitkan dengan peningkatan kesehatan metabolisme dan bahkan umur panjang.

  6. Kefir (120 kalori/cangkir):
    Minuman fermentasi ini memadukan probiotik, protein, dan kalori dalam tekstur mirip smoothie. Kefir mendukung kesehatan usus, berpotensi mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi metabolisme. Minum langsung atau campur dengan buah untuk tambahan rasa.

  7. Minyak Zaitun dan Hummus (119 kalori/sendok makan):
    Minyak zaitun ternyata padat kalori. Memasangkannya dengan hummus (terbuat dari buncis, tahini, dan minyak zaitun) menghasilkan lemak sehat, protein nabati, dan serat. Minyak zaitun dikaitkan dengan profil lipid yang lebih baik dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

  8. Mentega Almond dan Apel (98,2 kalori/sendok makan):
    Mentega almond adalah cara cepat untuk menambahkan kalori dan lemak sehat ke dalam makanan Anda. Dikombinasikan dengan apel, Anda mendapatkan rasa manis dan kerenyahan alami. Konsumsi almond secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Cara Menerapkan Jajanan Ini Secara Efektif

Konsistensi adalah kunci ketika mencoba menambah berat badan. Makan dalam porsi kecil namun sering atau camilan setiap tiga hingga empat jam dapat membantu Anda mencapai target kalori tanpa merasa kembung. Prioritaskan pilihan yang padat nutrisi, dan jangan takut untuk bereksperimen dengan kombinasi yang sesuai dengan preferensi Anda.