YouTube video

Koenzim Q10 (CoQ10) adalah senyawa alami yang penting untuk produksi energi di dalam sel. Ini juga merupakan suplemen yang populer, sering digunakan untuk melawan kelelahan dan mendukung kesehatan jantung. Meskipun penelitian pasti mengenai kapan mengonsumsi CoQ10 masih terbatas, memahami penyerapan dan efeknya dapat membantu Anda memaksimalkan manfaatnya.

Energi vs. Tidur: Haruskah Anda Mengonsumsi CoQ10 di Pagi atau Malam Hari?

Tidak ada satu pun waktu “terbaik” untuk menggunakan CoQ10, namun waktu dapat berpengaruh tergantung pada tujuan Anda. Karena CoQ10 meningkatkan tingkat energi, meminumnya di pagi hari seringkali lebih efektif bagi mereka yang mencari vitalitas di siang hari. Studi menunjukkan bahwa penyerapan CoQ10 lambat, mencapai puncaknya sekitar 6–8 jam setelah dikonsumsi. Ini berarti dosis pagi hari akan memberikan energi berkelanjutan sepanjang sore hari, berkurang sebelum tidur.

Namun, jika Anda sensitif terhadap stimulan, atau kesulitan tidur, hindari mengonsumsi CoQ10 terlalu dekat dengan waktu tidur. Ini dapat mengganggu kualitas tidur pada beberapa individu.

Maksimalkan Penyerapan: Selalu Konsumsi CoQ10 Dengan Lemak

CoQ10 adalah nutrisi yang larut dalam lemak, artinya tubuh Anda akan menyerapnya dengan baik bila dikonsumsi bersamaan dengan lemak makanan. Anggap saja seperti ini: mengonsumsi CoQ10 saat perut kosong membatasi penyerapan, sehingga berpotensi menyia-nyiakan manfaat suplemen.

Untuk meningkatkan penyerapan, pasangkan dosis CoQ10 Anda dengan makanan seperti:

  • Alpukat
  • Minyak zaitun
  • Kacang-kacangan (almond, walnut)
  • Ikan berlemak (salmon, mackerel)
  • Biji rami atau biji chia

Ini memastikan tubuh Anda dapat memanfaatkan CoQ10 secara efisien.

Menyesuaikan Waktu CoQ10 dengan Kebutuhan Anda

Waktu yang ideal juga bergantung pada faktor individu:

  • Sasaran: Jika Anda menggunakan CoQ10 untuk kesehatan umum, fungsi jantung, atau penuaan kulit, penentuan waktu tidak terlalu penting dibandingkan asupan harian yang konsisten. Untuk energi, pagi hari lebih disukai.
  • Pengobatan: CoQ10 dapat berinteraksi dengan obat tertentu (terutama statin). Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan waktu terbaik yang tidak akan mengganggu resep Anda yang lain.
  • Sensitivitas: Jika CoQ10 membuat Anda merasa terikat, sesuaikan rejimen Anda. Bereksperimenlah dengan dosis pagi versus sore untuk menemukan yang terbaik untuk Anda.

Hal penting: Bentuk CoQ10 lebih penting daripada waktu. Kapsul gel lunak berbahan dasar liposom atau lipid menunjukkan daya serap yang lebih baik dibandingkan kapsul standar.

Pada akhirnya, tidak ada jawaban yang universal. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons, dan sesuaikan waktu CoQ10 Anda. Asupan harian yang konsisten, dikombinasikan dengan lemak makanan, tetap menjadi faktor terpenting.